Memahami manajemen aset daerah merupakan hal penting yang wajib dikuasai oleh pemerintah daerah atau pemda. Pekerja pemerintahan memiliki tugas serta tanggung jawab yang berhubungan langsung dengan masyarakat, maka transparansi adalah keharusan.

Pengelolaan secara tepat dapat membantu mensejahterakan masyarakat, terutama di daerah tersebut. Kepercayaan terhadap pemerintah juga akan semakin meningkat ketika pemerintahnya bisa membuktikan pengelolaan diterapkan secara tepat.

Prinsip Dasar Manajemen Aset Daerah

Dalam setiap tindakan, ada landasan atau prinsip yang melandasinya, termasuk dengan pengelolaan kekayaan daerah. Dalam hal ini, prinsip yang menjadi landasan mengacu pada tiga hal, di antaranya perencanaan, pelaksanaan, serta pengawasan yang ketat.

Perencanaan dalam manajemen aset daerah secara tepat harus mengacu pada tiga hal. Pertama, mengacu pada kondisi masa lalu daerahnya, kedua menganalisis aset yang dibutuhkan sekarang, ketiga merencanakan kebutuhan untuk masa depan.

Dalam penyusunannya, pemda wajib melaksanakan prinsip akuntabilitas publik yang juga meliputi tiga hal. Pertama, Anda harus jujur sesuai hukum yang berlaku, kedua mengacu pada akuntabilitas proses, dan yang terakhir mengacu pada akuntabilitas kebijakan.

Hal-hal Terkait Pengelolaan Aset

Sesuai dengan Peraturan Mendag No. 17 Tahun 2007, beberapa hal yang terkait dengan pengelolaan asetnya dimulai dari perencanaan. Setelah itu ke pengadaan, penerimaan, penyimpanan, penggunaan, penataan, penataan, pengamanan, dan banyak lagi.

Bicara soal perencanaan dalam manajemen aset daerah, tidak terlepas kaitannya dengan kondisi masa lalu sebuah daerah. Memahami kondisi masa lalu mempermudah pemda menetapkan aturan serta larangan pada saat ini untuk kemajuan di masa depan kelak.

Melalui perencanaan yang baik juga maka lebih mudah untuk menata sebuah wilayah dengan tepat. Pemda menggali dulu apa kebutuhan masyarakat, sehingga kekurangan bisa diperbaiki dan kelebihan dapat dimaksimalkan sehingga wilayahnya dapat maju dan berkembang.

Ketika informasi mengenai kondisi masa lalu wilayah tertentu sudah sangat jelas maka lebih mudah melakukan langkah pengamanan. Ketika asetnya terjamin keamanannya maka lebih mudah juga untuk mencapai kesejahteraan masyarakat yang diharapkan banyak pihak.

Ketika manajemen aset daerah berhasil diterapkan maka kepercayaan masyarakat akan semakin meningkat. Kepercayaan ini dapat meningkatkan kredibilitas para pekerja pemda yang berdampak pada mudahnya mensosialisasikan program kerja ke masyarakat.

Pengelolaan juga berkaitan dengan penilaian, penghapusan, pemindahtanganan, pembinaan, pengendalian, serta pembiayaan termasuk dengan ganti rugi. Pemahaman secara teori terhadap pengelolaan menjadi penting untuk praktik yang tepat dan baik juga.

Mengenal Fungsi Manajemen Aset Daerah

Memiliki peran penting untuk hajat hidup banyak orang, pengelolaan sebuah harta kekayaan sebuah wilayah hadir dengan banyak fungsi. Bicara soal fungsi, pengelolaan aset berguna sebagai perwujudan ketertiban administrasi terkait kekayaan dari sebuah wilayah.

Kekayaan yang diatur dalam manajemen aset daerah tersebut berkaitan dengan inventarisasi tanah, bangunan, juga termasuk sertifikat. Fungsi lain dari pengelolaan yang baik berhubungan dengan pengelolaan berbagai harta kekayaan secara tepat akurat.

Ketika pemda mampu melakukan pengelolaan yang tepat maka aspek keamanan juga menjadi semakin meningkat. Pengelolaan berguna juga sebagai kontrol untuk memanfaatkan sumber daya secara tepat, tidak mubazir atau berlebihan dalam penggunaan.

Paling penting adanya pengelolaan mampu menunjukkan data kekayaan tersebut secara tertulis dan dapat dipertanggungjawabkan. Pemda bisa mewariskan catatan ini kepada pekerja setelahnya dan bisa membuktikan secara riil kepada masyarakat setempat.

Baik masyarakat maupun pemerintahnya sendiri diberikan keuntungan melalui penerapan pengelolaan yang baik. Adanya manajemen aset daerah oleh pemerintah yang amanah membawa kesejahteraan bagi masyarakat di wilayah tersebut, termasuk bagi pekerjanya.