Manajemen aset adalah pengelolaaan asset yang dimiliki perusahaan. Kegiatan manajemen aset biasanya dilakukan oleh bidang logistik atau produksi yang ada di sebuah perusahaan. Jika asset tidak dikelola dengan baik, perusahaan akan mengalami kerugian finansial yang cukup signifikan. Agar tidak terjadi kerugian finansial, berikut beberapa hal yang biasa dilakukan perusahaan dalam mengelola aset.

  • Menentukan Penanggung Jawab Aset
    Biasanya sebuah perusahaan menentukan karyawan yang dipercaya dan dapat diandalkan sebagai penanggung jawab aset perusahaan. jika perusahaan berskala kecil, penanggung jawab cukup hanya satu atau dua orang. Namun jika
    persuahaan berskala besar, maka perusahaan perlu memiliki tim yang difokuskan untuk mengelola dan menjaga aset perusahaan.
  • Memahami Siklus Hidup Aset Perusahaan
    Perusahaan biasanya sudah memahami siklus hidup aset perusahaannya
    masing-masing. Dengan memahami siklus hidup aset tersebut, perusahaan
    dapat memprediksi berapa lama masa penggunaan aset perusahaan. Hal ini
    memudahkan perusahaan menentukan keperluan maintenance.
  • Menentukan Kebutuhan Aset
    Kegiatan penentuan kebutuhan aset merupakan langkah pertama yang harus
    dilakukan. Keputusan manajemen aset yang menyangkut penggunaan,
    pemeliharaan, pengadaan, dan penghapusan aset yang dibuat dalam suatu
    kerangka perencanaan pelayanan dan finansial yang terintegrasi. Perencanaan
    aset  meliputi penilaian terhadap aset dan perencanaan pengadaan
    dibandingkan dengan kebutuhan penyediaan pelayanan.
  • Mengevaluasi Aset yang Ada
    Evaluasi atas aset yang telah ada dilakukan untuk menentukan apakah kinerja
    aset tersebut memadai atau tidak. Evaluasi ini bertujuan agar dapat menemukan aset yang melebihi kebutuhan perusahaan.
  • Melakukan Analisis Kesenjangan
    Proses ini membandingkan antara aset yang dibutuhkan dengan aset yang
    sedang digunakan dalam kegiatan pelayanan. Dengan dilakukannya kegiatan
    analisis kesenjangan ini, organisasi dapat mengidentifikasi beberapa hal,
    diantaranya:
    a.   Aset yang masih diperlukan dan masih mampu mendukung penyediaan.
    b.  Aset yang masih dibutuhkan tetapi berada di bawah standar dan memerlukan perbaikan.
    c.  Aset yang berlebih yang nantinya dapat dihapuskan.
    d. Aset yang harus dihapuskan.
  • Menyusun Strategi Aset yang Berisikan Rencana Pengadaan, Operasi, Pemeliharaan, dan Penghapusan.
    Melaksanakan susunan strategi yang telah dibuat meliputi pengadaan,
    pemeliharaan, perbaikan, alokasi, dan penghapusan agar menciptakan
    pengelolaan aset yang berkualitas secara efisien dan efektif.
  • Menggunakan Solusi Manajemen Aset Otomatis
    Beberapa perusahaan masih mengelola aset secara manual yang akan
    menghabiskan banyak waktu, tenaga, dan biaya. Biasanya untuk
    mengoptimalkan manajemen aset, perusahaan menggunakan solusi
    manajemen aset yaitu software manajemen aset seperti sisca.id. Perangkat lunak ini bisa memantau aset, pengecekkan depresiasi, dan lain sebagainya. Hal ini tentunya dapat membantu meningkatkan efisiensi dan produktivitas bisnis perusahaan anda.