Banyak perusahaan memiliki berbagai aset berharga seperti peralatan, mesin, atau kendaraan operasional. Namun, tanpa sistem yang baik, aset-aset ini bisa sulit dipantau. Saat perusahaan kehilangan kendali atas aset, tidak hanya mengakibatkan kerugian materi, tetapi juga bisa mengganggu operasional secara keseluruhan.
Masalah utama yang sering muncul adalah perusahaan masih menggunakan cara manual untuk melacak aset. Metode seperti penggunaan spreadsheet atau catatan fisik mungkin terasa sederhana, tapi cara ini sering kali tidak memadai. Kesalahan pencatatan, kehilangan aset, atau ketidakmampuan melacak status aset secara langsung menjadi risiko besar. Inilah sebabnya asset tracking sangat penting bagi perusahaan.
Baca juga : Kekurangan Daftar Inventaris Kantor Pakai Excel
Apa Itu Asset Tracking?
Secara sederhana, asset tracking adalah proses memantau lokasi, status, dan penggunaan aset perusahaan melalui teknologi. Dengan memanfaatkan teknologi seperti barcode, RFID (Radio Frequency Identification), dan GPS (Global Positioning System), perusahaan dapat melacak setiap aset secara real-time. Ini berarti, Anda dapat mengetahui dengan pasti di mana aset berada, bagaimana kondisinya, dan siapa yang bertanggung jawab atas aset tersebut.
Teknologi ini dirancang untuk membantu perusahaan memaksimalkan efisiensi operasional dan meminimalkan risiko kerugian. Tidak hanya itu, dengan sistem pelacakan yang baik, data terkait pemeliharaan dan penggunaan aset dapat dikumpulkan, memungkinkan Anda untuk membuat keputusan yang lebih cerdas dan tepat waktu.
Mengapa Asset Tracking Penting untuk Perusahaan?
Terkadang, dalam pemilihan sistem manajemen aset tidak memperhatikan fitur pelacakan aset. Padahal fitur ini sangat berguna sekali untuk perusahaan. Ada beberapa alasan :
1. Mengurangi Kehilangan Aset
Kehilangan aset adalah salah satu masalah utama yang dihadapi perusahaan yang tidak memiliki sistem pelacakan yang baik. Ketika aset tidak dapat dilacak, sering kali terjadi kesalahan inventaris yang berakibat pada kerugian material. Dengan asset tracking, setiap aset dapat dimonitor secara akurat, sehingga risiko kehilangan aset dapat diminimalkan.
2. Efisiensi Operasional
Sistem pelacakan aset memungkinkan perusahaan untuk bekerja lebih efisien. Anda dapat melihat status aset secara langsung, mengetahui kapan aset perlu pemeliharaan, dan merencanakan rotasi aset dengan lebih baik. Dengan demikian, operasional perusahaan dapat berjalan lebih lancar tanpa gangguan.
3. Penghematan Biaya
Memiliki kontrol penuh terhadap aset membantu perusahaan menghindari pengeluaran yang tidak perlu, seperti penggantian aset yang hilang atau biaya pemeliharaan yang terlambat. Dengan data yang tersedia secara real-time, Anda dapat memperpanjang usia aset melalui pemeliharaan yang tepat waktu dan menghindari kerusakan yang lebih besar.
4. Kepatuhan dan Audit yang Lebih Mudah
Banyak industri yang diatur oleh standar dan regulasi yang ketat, termasuk dalam hal pelacakan aset. Dengan sistem asset tracking yang tepat, perusahaan dapat lebih mudah mematuhi regulasi, karena setiap aset terdokumentasi dengan baik. Hal ini juga mempermudah proses audit, karena semua data terkait aset tersedia dalam satu platform.
Teknologi untuk Asset Tracking
Beragam teknologi dapat digunakan dalam asset tracking, tergantung pada kebutuhan dan skala bisnis Anda. Beberapa di antaranya adalah:
- QR Code. Teknologi paling sederhana di mana setiap aset diberi kode unik yang dapat dipindai menggunakan perangkat khusus.
- RFID (Radio Frequency Identification). Teknologi ini memungkinkan aset dilacak tanpa perlu pemindaian manual. Dengan RFID, tag yang ditempelkan pada aset akan mengirimkan sinyal yang dapat diterima oleh perangkat penerima.
- GPS (Global Positioning System). Ideal untuk aset yang sering berpindah tempat seperti kendaraan atau mesin yang digunakan di lokasi berbeda. GPS memungkinkan pelacakan secara real-time dengan tingkat akurasi yang tinggi.
Baca juga : Teknologi RFID dan Implementasi Pada Asset Management System
Implementasi Asset Tracking dengan Sistem Catat Aset SISCA
Jika Anda sedang mempertimbangkan untuk menerapkan asset tracking dalam perusahaan, salah satu solusi yang tepat adalah menggunakan Sistem Catat Aset (SISCA).
SISCA adalah platform berbasis web dan mobile yang dirancang untuk membantu perusahaan mencatat, melacak, dan mengelola aset secara lebih efektif. Dengan fitur-fitur canggih seperti pencatatan pemeliharaan aset, pemantauan real-time, dan integrasi dengan teknologi RFID – QR Code, SISCA memudahkan Anda untuk menjaga aset perusahaan tetap aman dan terkelola dengan baik.
Tidak hanya itu, dengan SISCA, proses audit dan pelaporan aset menjadi lebih mudah dan transparan. Setiap perubahan pada aset akan tercatat dalam sistem, memberikan akses kepada Anda untuk melihat riwayat aset kapan pun dibutuhkan. Ini tidak hanya membantu dalam efisiensi, tetapi juga meminimalkan risiko kesalahan pencatatan.
Aset Terlacak, Perusahaan Terjaga
Ketika Anda memiliki kontrol penuh atas aset yang dimiliki perusahaan, segala risiko terkait kehilangan, kerusakan, atau kesalahan inventaris dapat diminimalkan. Dengan teknologi asset tracking yang terintegrasi dalam sistem seperti SISCA, perusahaan tidak hanya dapat bekerja lebih efisien, tetapi juga memiliki data yang kuat untuk pengambilan keputusan di masa mendatang. Bagi perusahaan yang ingin bertumbuh dengan stabil, menerapkan asset tracking adalah langkah cerdas untuk menjaga keberlangsungan operasional.
Ingin coba SISCA? Request Demo Sekarang!
Leave A Comment