Saat sebuah perusahaan mengelola aset, penting untuk memahami jenis-jenis aset yang dimiliki. Ada dua kategori utama yang dikenal dalam manajemen aset, yaitu aset bergerak dan aset tidak bergerak. Perbedaan antara keduanya bukan hanya terletak pada fisiknya, tetapi juga pada cara pengelolaan, perawatan, serta dampaknya terhadap keuangan perusahaan.
Namun, banyak pemilik usaha yang belum sepenuhnya memahami klasifikasi ini dengan baik. Ketidaktahuan ini seringkali menimbulkan masalah saat pencatatan, penilaian, maupun dalam pengelolaan aset. Sebagai contoh, kurang tepatnya kategori aset dapat berdampak pada penghitungan pajak yang harus dibayar, bahkan dapat menghambat strategi investasi perusahaan.
Nah, supaya Anda lebih mudah mengklasifikasikannya, sebaiknya kenali dulu apa itu aset bergerak dan aset tidak bergerak.
Apa Itu Aset Bergerak?
Aset bergerak adalah segala jenis aset yang dapat dipindahkan dari satu tempat ke tempat lain tanpa merusak esensinya. Beberapa contoh umum dari aset bergerak meliputi kendaraan, mesin produksi, peralatan kantor, komputer, dan barang-barang lainnya yang memiliki mobilitas tinggi.
Aset bergerak umumnya mengalami depresiasi yang cepat dibandingkan aset tidak bergerak karena lebih sering digunakan dan lebih rentan terhadap kerusakan. Sebagai pemilik usaha, Anda perlu melakukan pencatatan yang tepat terhadap aset-aset ini untuk mengetahui nilai sisa serta kebutuhan pemeliharaan atau penggantian di masa mendatang.
Contoh Aset Bergerak:
- Kendaraan perusahaan (mobil, truk, dll.)
- Mesin produksi
- Komputer dan perangkat keras lainnya
- Perabotan kantor
Apa Itu Aset Tidak Bergerak?
Di sisi lain, aset tidak bergerak adalah aset yang sifatnya permanen dan tidak dapat dipindahkan tanpa merusaknya. Contoh paling umum dari aset tidak bergerak adalah tanah, bangunan, dan properti. Aset-aset ini memiliki kecenderungan untuk mengalami apresiasi nilai seiring berjalannya waktu, meskipun pada beberapa kasus, seperti di wilayah yang kurang berkembang, nilainya mungkin stagnan atau bahkan menurun.
Aset tidak bergerak sering kali memerlukan perencanaan jangka panjang, baik dari sisi perawatan maupun pengelolaan keuangan. Pemilik usaha perlu mempertimbangkan aspek-aspek seperti pajak properti dan biaya perawatan yang terus menerus. Hal ini akan mempengaruhi neraca keuangan perusahaan serta keputusan investasi di masa depan.
Contoh Aset Tidak Bergerak:
- Tanah
- Bangunan komersial
- Gudang
- Fasilitas produksi
Pentingnya Mengklasifikasikan Aset
Apakah perusahaan Bapak Ibu belum mengklasifikasikan aset perusahaannya? Meskipun asetnya sedikit, tetap perlu diklasifikasi ya. Karena mengklasifikasikan aset itu penting.
Pertama, setiap jenis aset memerlukan perlakuan akuntansi yang berbeda. Aset bergerak umumnya dicatat sebagai aktiva tetap dengan perhitungan depresiasi yang lebih cepat, sementara aset tidak bergerak memiliki perhitungan depresiasi yang lebih lambat, bahkan mungkin mengalami apresiasi.
Kedua, pemahaman terhadap kedua jenis aset ini juga akan mempengaruhi keputusan bisnis terkait alokasi anggaran untuk pemeliharaan atau investasi baru. Misalnya, aset bergerak seperti kendaraan mungkin memerlukan anggaran perawatan yang lebih sering, sedangkan aset tidak bergerak seperti bangunan mungkin hanya memerlukan renovasi berkala.
Bagaimana SISCA Membantu Mengelola Aset Anda?
Dalam mengelola aset yang cukup kompleks, baik bergerak maupun tidak bergerak, sebuah sistem yang terintegrasi sangat dibutuhkan. Di sinilah SISCA hadir sebagai solusi. SISCA adalah sistem catat aset berbasis web dan mobile yang memungkinkan Anda untuk mencatat, mengelola, dan memantau aset-aset perusahaan secara real-time. Dengan fitur yang user-friendly, SISCA memberikan kemudahan dalam mengelola data aset, baik untuk aset bergerak seperti kendaraan maupun aset tidak bergerak seperti properti.
Sistem ini juga memfasilitasi pencatatan depresiasi otomatis, sehingga Anda tidak perlu lagi khawatir tentang perhitungan yang rumit. Dengan SISCA, setiap aset terkelola dengan baik, dari pembelian hingga penghapusan, sehingga memaksimalkan nilai perusahaan dan memastikan bahwa setiap aset dapat dioptimalkan secara maksimal.
Jika Anda tertarik untuk mengetahui lebih lanjut mengenai bagaimana SISCA dapat membantu perusahaan Anda dalam mengelola aset bergerak dan tidak bergerak, jangan ragu untuk menghubungi kami.
Leave A Comment